Penyakit gula darah adalah penyakit yang diakibatkan oleh gagalnya pengaturan gula darah dalam tubuh, sehingga kadar gula darah dalam tubuh meningkat. Gagalnya pengaturan gula darah ini dapat disebabkan oleh gangguan kerja insulin dalam tubuh. Orang yang mengalami gula darah berlebih dapat beresiko pada komplikasi penyakit berat lainnya seperti penyakit jantung, obesitas hingga kanker. Umumnya resiko penyakit gula darah ini baru dirasakan ketika terjadi komplikasi penyakit pada tubuh. Oleh karena itu, alangkah bijaknya jika kita melakukan pemeriksaan kadar gula dalam tubuh untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit gula darah ini.
Apabila dari hasil pemeriksaan menunjukkan kadar gula Anda tinggi maka sebaiknya mulai mengatur kembali kadar gula Anda dengan pola hidup sehat. Selain itu, yang terpenting adalah mengatur pola makan dan asupan makanan ke dalam tubuh. Konsumsilah makanan yang dapat menetralisirkan kadar gula dalam tubuh Anda agar tidak terjadi lonjakan gula darah. Berikut ini 3 jenis makanan penurun gula darah yang dapat Anda pertimbangkan untuk dikonsumsi.
1. Konsumsi buah-buahan
Buah yang disarankan untuk dikonsumsi adalah buah yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik terutama kandungan serat. Serat dapat membantu menetralisir gula dalam darah. Selain itu, pilihlah buah yang memiliki kandungan gula berbentuk fruktosa agar tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Berikut ini beberapa buah yang disarankan bagi penderita gula darah.
- Apel
- Buah Berry
- Jeruk
- Pir
Apel memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin C, antioksidan dan kandungan pektin yang ditemukan pada kulit dan pulpa. Pektin dapat membantu detoksifikasi tubuh, menghilangkan produk limbah berbahaya, dan kandungan asam galacturonic untuk menurunkan kebutuhan insulin penderita gula darah hingga 35%.
Semua jenis berry memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh dikarenakan kandungan tinggi serat, vitamin C, asam folat dan fitokimia. Berry membantu pencernaan dan penyerapan sukrosa yang membantu mengontrol kadar gula darah.
Serat yang tinggi dan kandungan vitamin C dari jeruk membantu mengontrol kadar gula darah. Jeruk mengandung naringenin yang membantu menyeimbangkan kadar insulin dan glukosa dalam darah.
Pir mengandung serat, vitamin A, B1, B2, C, E, asam folat, niasin, tembaga, fosfor, kalium, kalsium, besi dan magnesium. Pir membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki sifat antioksidan.
2. Konsumsi sayur-sayuran
Sayuran sangan baik dikonsumsi oleh penderita gula darah. Sayuran memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan kaya akan serat sehingga dapat mengontrol kestabilan kadar gula darah. Berikut ini beberapa sayuran yang disarankan bagi penderita gula darah.
- Brokoli
- Bayam
- Wortel
Brokoli mengandung lutein yang hampir sama dengan karotenoid yang baik untuk tubuh dan mampu menurunkan kadar gula darah. Brokoli juga kaya akan kromium yang bermanfaat dalam hal mengatur insulin dan juga gula darah. Perlu dipertimbangkan juga untuk mengkonsumsi brokoli mentah atau setengah matang untuk memperoleh manfaat yang lebih besar.
Bayam juga termasuk jenis sayuran hijau yang juga kaya akan lutein dan serat yang dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Untuk hasil yang lebih optimal sebaiknya pilihlah bayam organik untuk menghindari pestisida pada tanaman.
Wortel juga merupakan sayuran yang memiliki kandungan nutrisi, serat dan lutein yang tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita gula darah. Selain itu, wortel juga dapat dimakan secara langsung atau dijadikan jus yang sehat.
3. Manfaatkan tanaman herbal
Salah satu alternatif obat yang dapat dikonsumsi oleh penderita gula darah adalah tanaman herbal. Herbal ini merupakan tanaman yang telah digunakan oleh nenek moyang kita secara turun temurun yang terbukti khasiatnya. Herbal juga baik karena lebih alami dan tidak menimbulkan efek samping. Berikut ini beberapa tanaman herbal yang baik untuk dikonsumsi penderita gula darah.
- Kayu Manis (Cinnanomum burmamii)
- Pare (Momordica charantia)
- Brotowali (Tinospora crispa)
- Sambiloto (Andrographis paniculata)
Kayu manis mengandung antioksidan yang bisa membantu mengontrol tingkat gula darah dan membantu proses pencernaan setelah makan dan membantu memperbaiki respon insulin. Caranya dengan menyeduh 2 gr kulit batang kayu manis selama 10 menit dengan 100 ml air mendidih.
Pare yang pahit ini mengandung protein, karbohidrat, dan sedikit lemak mineral, kaya akan kalsium, zat besi dan fosfor. Vitamin yang menonjol terdapat di dalamnya adalah vitamin A dan vitamin C. Anda bisa merebus atau mebuat jus dengan pare ini sebanyak 20gr per harinya.
Brotowali dapat mengaktifkan fungsi kerja pankreas dan membantu menormalkan sel- sel beta di dalam tubuh. Cara penggunaannya, cuci bersih batang dan daun brotowali, lalu direbus dengan air secukupnya. Air rebusan tersebut diminum satu gelas setiap pagi dan sore hari sesudah makan.
Sambiloto mengandung Flavonoid yang mampu mengurangi produk glukosa di hati sehingga kadar glukosa darah tidak lagi mengalami lonjakan. Sambiloto juga dapat mengaktifkan dan meningkatkan aktifitas sel beta pankreas untuk menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup. Cukup dengan menyeduh 2 gr herba sambiloto kering selama 10 menit dengan 200 ml air.
Memanfaatkan 3 jenis makanan diatas dapat membantu Anda menurunkan gula darah dan mengontrol gula darah tanpa obat-obatan kimia. Sehingga tidak menimbulkan efek samping dikemudian hari. Ketiga jenis makanan tersebut juga dapat ditemui dengan mudah di sekitar kita. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan kita mulailah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan pilihlah asupan makanan yang sehat pula.
0 comments:
Post a Comment