Kita tentu tahu bahwa jahe memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Jahe sering digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun ternyata, tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsi jahe. Sebab, ada beberapa tipe orang yang justru bisa berdampak buruk jika mengonsumsi jahe.
Nah, berikut ini keempat tipe orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.
1. Orang dengan berat badan kurang
Orang yang memiliki berat badan krang atau berada di bawah ideal, sebaiknya tidak mengonsumsi jahe. Jahe mengandung zat yang merangsang pembakaran lemak di tubuh. Sehingga jika dikonsumsi orang yang kekurangan berat badan bisa menyebabkan berat badan semakin turun. Sebaiknya, konsumsi jenis rimpang yang mengandung zat penambah nafsu makan agar berat badan lebih stabil.
2. Orang yang mengalami masalah darah
Jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang aliran darah. Orang yang mengalami masalah dengan darah justru bisa menambah pendarahan yang terjadi. Hal ini akan menyebabkan bahaya yang lebih besar pada penderita.
3. Orang dalam masa pengobatan
Orang yang masih dalam masa pengobatan penyakit tertentu juga tidak dianjurkan mengonsumsi jahe. Hal ini dikarenakan ada kandungan jahe yang tidak cocok dengan reaksi obat-obatan tertentu. Sehingga jika salah mengonsumsi, bisa menimbulkan efek yang lebih berbahaya.
4. Ibu hamil
Ibu yang sedang hamil juga tidak dianjurkan mengonsumsi jahe. Jahe memiliki sifat sebagai perangsang alami. Sehingga ditakutkan, dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur.
Ternyata, mengonsumsi jahe juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa orang yang tidak dianjurkan mengonsumsinya karena masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui khasiat jahe dan dampak yang bisa ditimbulkannya.
0 comments:
Post a Comment