Manakah Metode Sunat Yang Paling Baik Untuk Anak?

Sunat adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Di Indonesia, umumnya proses ini dilakukan saat anak laki-laki menduduki sekolah dasar. Sunat kini bukan lagi hanya sekedar merupakan tuntunan agama dan budaya. Sunat kini juga dipandang perlu dan bermanfaat bagi kesehatan. Seiring perkembangan zaman, sunat tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan dan menyeramkan. Karena sangat penting bagi kesehatan, maka peralatan dan metode yang digunakan pun jauh lebih aman dan canggih. Nah, sebelum menyunatkan anak Anda, ada baiknya Anda tahu metode sunat yang ada beserta kelebihan dan kekurangannya serta biayanya sehingga Anda dapat menentukan metode yang tepat untuk anak. Berikut beberapa metode sunat yang ada di Indonesia. 

Dorsumsisi
Merupakan metode konvensional yang dilakukan dengan mengiris kulup melingkar hingga terlepas menggunakan gunting atau pisah bedah. Proses ini umumnya dilakukan pada anak dan orang dewasa dengan metode bius lokal. Biaya sunat dengan metode ini berkisar harga Rp 600.000.

Kelebihan :
Dapat diterapkan pada pasien hiperaktif dan autis, serta yang berpenis kecil.

Kekurangan:
  • Proses penyembuhan relatif lama.
  • Pasca-sunat, pasien perlu menggunakan perban dan kain katun sebagai penyangga agar penis tidak banyak bergerak.
  • Meninggalkan luka jahitan bekas khitan.
  • Proses pengerjaan relatif lama, sekitar 30-50 menit.
  • Luka tidak boleh terkena air selama beberapa hari agar penyembuhan lebih cepat.
Laser (electric cauter)
Pemotongan kulit kulup penis dilakukan dengan elemen panas dari kawat atau logam yang dialiri listrik. Biaya sunat dengan metode ini berkisar harga Rp 600.000.

Kelebihan:
  • Pendarahan dan jahitan minimal.
  • Lama penyembuhan relatif lebih cepat dibanding metode konvensional.
  • Hanya memerlukan waktu 15-30 menit.
  • Tidak perlu menggunakan alat yang menggantung seperti pada metode klem.
Kekurangan:
  • Prosedur harus dilakukan oleh dokter bedah. Jika tidak dilakukan dengan benar, penis dikhawatirkan dapat menutup kembali.
  • Luka khitan tidak boleh terkena air selama beberapa hari.
  • Bisa menghabiskan lebih banyak biaya karena dilakukan oleh seorang dokter bedah.
  • Jika dilakukan pada balita, dokter mungkin akan menyarankan bius total.
Klem
Klem adalah tabung plastik khusus dengan ukuran berbeda-beda sesuai ukuran penis. Kulit kulup dipotong melingkar dengan pisau bedah setelah klem terpasang pada penis. Klem tersebut akan tetap terpasang pada penis hingga luka mengering sekitar 3-6 hari kemudian. Setelah luka mengering, klem akan dilepas oleh dokter. Biaya sunat dengan metode ini berkisar harga Rp 850.000.

Kelebihan:
  • Pendarahan minimal, tanpa jahitan maupun perban.
  • Luka khitan diperbolehkan terkena air.
  • Proses hanya memerlukan waktu 7-10 menit.
  • Rasa sakit relatif lebih tidak terasa, sehingga pasca-khitan pasien dapat beraktivitas seperti biasa.
  • Biaya lebih mahal daripada metode konvensional, tapi relatif lebih terjangkau dibandingkan menggunakan laser.
Kekurangan:
  • Klem masih menempel pada penis hingga kurang lebih 5 hari setelah khitan.
  • Penerapan pada anak hiperaktif atau autis memerlukan perawatan ekstra agar si kecil tidak mencopot klem yang masih terpasang.
Setelah mengetahui beberapa metode diatas, sekarang Anda menjadi lebih tahu mana metode yang cocok. Metode yang paling baru tentunya akan membawa dampak yang lebih ringan. Selain itu yang perlu Anda perhatikan adalah tempat dan dokter sunat yang menangani. Mintalah beberapa rekomendasi terbaik di lokasi Anda dari teman dan orang terdekat. 

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top