Ide Menulis



ide adalah rancangan yang tersusun di pikiran

Stephen King : 
If you want to be a writer, you must do two things above all other : read a lot and write a lot.” 


Menulis merupakan kegiatan yang tak bisa dilepaskan dari membaca. Semakin banyak yang dibaca dan dipahami maka semakin banyak pula yang bisa ditulis. Membaca kemudian memahami tidak hanya melaui media tulisan. Membaca dan memahami dapat digeneralisasikan melalui semua media. Bisa berupa tulisan, bisa dari apa yang didengarkan, bisa dari apa yang dilihat. Dari tulisan bisa kita dapat dari buku, majalah, internet televisi dan apapun yang bisa kita baca melalui tulisan. Dari apa yang kita dengar bisa dari pergaulan, sosialisasi, diskusi maupun perdebatan. Diskusi dan sosialisasi bisa kita peroleh melalui saudara, teman, guru, dosen atau siapapun yang kita ajak diskusi. Dari apa yang kita lihat dapat berasal dari alam atau dari apa yang bisa kita lihat sehari-hari. Dari berbagai media tersebut kemudian dapat dibaca dan dipahami sehingga lahir menjadi sebuah wawasan. Wawasan inilah yang dapat melahirkan banyak ide untuk sebuah tulisan. Sehingga barangsiapa memiliki wawasan yang luas maka hampir pasti akan memiliki ide yang lebih beragam. 

Inspirasi dalam memperoleh ide dalam menulis dapat kita peroleh secara beragam cara. Tentunya sesuai dengan kepribadian dan kebiasaan masing-masing orang. Sehingga masing-masing orang memiliki cara yang berbeda-beda sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Beberapa ide diantaranya dapat terinspirasi dari hal-hal berikut : 
1. Jalan-jalan 
Ini yang paling mudah dan menyenangkan menjadi inspirasi dalam menulis. Dari jalan-jalan anda dapat menulis tentang obyek wisata, tentang alur perjalanannya, tentang transportasi dan fasilitasnya ataupun tentang budaya yang ditemui ditempat wisata dan selama perjalanannya. Jalan-jalan tidak hanya ketempat wisata, baik alam maupun buatan. Namun, keluar sejenak refreshing menghirup segarnya udara luar bisa jadi melahirkan sebuah ide. 

2. Update berita 
Setiap hari gejolak pemberitaan dapat kita ikuti melalui media nyata maupun media maya. Bisa dari koran, majalah, buletin baik yang nyata maupun versi digital. Dari berita-berita ini dapat melahirkan ide dari sebuah topik menurut sudut pandang kita hasil dari wawasan dan pengalaman pribadi. 

3. Blogwalking 
Selain jalan-jalan dalam dunia nyata kita juga bisa jalan-jalan dalam dunia maya. Jangkauannya mungkin bisa lebih luas lagi. Tidak ada batasan negara ataupun wilayah lagi dalam dunia maya. Kita dapat mengakses informasi yang kita inginkan. Lebih spesifik lagi, bersilaturahim kedalam blog tetangga juga dapat melahirkan ide-ide baru dari sudut pandang kita. 

4. Social media 
Sebagai orang Indonesia banget pastinya social media adalah media nomer satu yang selalu kita ikuti. Dari bangun hingga tidur lagi mungkin inilah bacaan pertama dan terakhir yang kita baca. Kadang hampir semua informasi yang mengawali hari kita ketahui dari social media. Begitu melekatnya social media dikalangan kita menjadi salah satu potensi dalam melahirkan inspirasi ide penulisan. 

5. Forum diskusi online 
Sekarang ini banyak sekali web dari berbagai bidang menyediakan fasilitas forum untuk saling bertukar pikiran dan berbagi. Namun tak jarang pula yang berdebat. Namun apapun itu fasilitas ini memberikan kita keuntungan untuk mengetahui pola pikir dan sudut pandang orang lain dalam suatu hal. Sudut pandang tiap individu yang berbeda inilah yang membuat kita memiliki kerangka baru dalam berpikir dan menambah wawasan kita. Wawasan kita bertambah maka tak mustahil ide tulisan terlintas di benak kita. 

6. Organisasi 
Mengikuti beragam organisasi atau perkumpulan membuat relasi kita menjadi luas. Wawasan kita dalam suatu hal pun semakin beragam. Semakin banyak orang kita temui, semakin banyak kita berdiskusi maka semakin banyak pula sebenarnya peuang ide itu bermunculan. Bahkan bisa jadi peluang-peluang bisnis pun kita dapatkan. 

7. Toko buku dan perpustakaan 
Ada kalanya jenuh dengan bacaan yang serba digital. Sekali waktu perlu juga kita refreshing ke toko buku atau perpustakaan untuk sekedar membaca, menikmati waktu, dan membeli buku. Tak jarang ide muncul ketika kita dihadapkan pada bermacam-macam judul buku yang menarik. 

8. Seminar dan bedah buku 
Salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan wawasan kita lebih jauh adalah mengikuti seminar atau pelatihan atau bedah buku tertentu. Selain dapat mengetahui ulasan buku atau hal tertentu dari ahlinya secara langsung anda juga berkesempatan bertanya dan memperoleh informasi lebih yang anda ingin tahu. Perspektif berpikir dari para ahlinya atau penulis asli ini sangat kita butuhkan untuk memproses sebuah ide. 

9. Diskusi santai 
Diskusi dapat kita lakukan dengan siapapun. Ngobrol santai bersama saudara, teman atau rekan kerja juga bisa dinilai sebagai diskusi santai. Kadang ide-ide menarik justru lahir dari sekedar ngobrol santai dan iseng seperti ini. Maka jika masih ada waktu tak ada salahnya mengajak teman atau kerabat atau dosen untuk sekedar diskusi santai. 

10. Bisnis 
Jika anda terjun ke dunia bisnis maka anda pasti terlatih untuk menggunakan otak kanan anda lebih baik dari otak kiri. Otak kreatif anda jauh lebih lancar memproses informasi dan menyajikannya secara menarik. Anda akan lebih sering bertemu orang dengan berbagai karakter, bertemu dengan berbagai bentuk tantangan. Menyeleseikan tantangan yang dihadapi secara out of the box. Begitu juga dengan ide bekerja. Seringkali harus berpikir out of the box untuk mendapatkan ide yang orisinil dan menarik. 

11. Research/penelitian 
Saya yakin jika kita ingin maju kita harus terbiasa melakukan research atau penelitian terhadap sesuatu. Sesuatu yang baru diawali melalui sebuah penelitian. Di dalam penelitian ada data yang dihasilkan. Dari data tersebut kemudian dianalisa dan diuji coba. Penelitian terhadap sesuatu melahirkan bermacam spekulasi dan hipotesa. Dari spekulasi dan dari analisa data inilah dapat terlahir beragam ide. 

12. Wawancara 
Salah satu cara mendapatkan ide tulisan adalah dari wawancara terhadap suatu hal. Wawancara bisa dilakukan secara langsung (face to face), atau dengan kuisioner atau bahkan lewat email yang diberikan kepada beberapa orang. Pilihlah tema yang menarik dan narasumber yang sesuai. Kemudian analisalah data yang dihasilkan maka anda telah mendapatkan satu ide tulisan yang menarik. 

13. Tidur/mimpi 
Nah, ini juga salah satu cara yang menyenangkan bagi sebagian orang namun tidak untuk sebagian yang lain. Ada orang tertentu yang mendapatkan inspirasi unik ketika bangun tidur. Ada juga sebagian yang tidak mendapatkan apapun. Nah, jika anda telah melakukan beberapa hal diatas namun belum juga mendapatkan ide maka ada baiknya anda melakukan cara terakhir ini. Semoga anda mendapat inspirasi. Jangan lupa berdoa dan gosok gigi ya. 

Inspirasi ide menulis diatas hanyalah sebagian cara yang mungkin bisa kita lakukan untuk memperoleh ide sebuah tulisan. Bisa jadi satu atau dua cara cocok dan nyaman bagi yang lain namun bisa juga anda punya cara tersendiri yang bisa jadi bahan belajar kami. Silahkan share disini. 

Menulis yang baik bukan pekerjaan yang mudah namun juga bukan pekerjaan yang teramat sulit. Mungkin kita bisa untuk menulis tapi apakah tulisan yang kita buat termasuk tulisan yang baik?. Nah, ini yang perlu kita belajar lagi, terlebih buat saya. Maka dari itu ingin sekali rasanya saya belajar menulis yang baik. Berhubung awal saya mulai menulis masih belum lama dan belum konsisten. Dari nasihat Stephen King diatas yang saya dapatkan sebagai pemula adalah saya harus terus menulis dan terus membaca. Konsistensi dalam menulis dan membaca itulah yang saya usahakan. Hasilnya mungkin tidak sekarang namun pasti akan ada hasilnya. Jangan pernah takut menulis asalkan tetap patuhi etika dan kesopanan dalam menulis. 

Semoga bermanfaat.






Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top