Hindari Diabetes Dengan 11 Langkah Mudah Ini

Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang sangat tinggi. Tingginya kadar gula dalam darah ini disebabkan oleh kurangnya insulin (zat pengolah glukosa menjadi energi), sehingga kadar gula menumpuk di dalam darah. Diabetes tidak dapat disembuhkan, namun kadar gulanya dapat dikontrol. 
Hindari Diabetes Dengan 11 Langkah Mudah Ini

Diabetes menempati posisi keempat sebagai penyebab kematian manusia di dunia. Diabetes umumnya terjadi akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang tidak sehat. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit diabetes, ada 11 langkah mudah yang harus kita lakukan. Berikut ini ketigabelas langkah tersebut. 

1. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Aktivitas fisik dapat dilakukan dengan latihan aerobik atau olahraga lain yang Anda suka. Sebuah penelitian oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa berjalan kaki setiap hari dapat mengurangi resiko diabetes hingga 30 persen. 

2. Pilih gandum dan biji-bijian
Nasi putih tergolong dalam makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi, sehingga mudah menyebabkan lonjakan gula darah. Sebaiknya ubah makanan pokok Anda menjadi gandum dan biji-bijian untuk mengurangi resiko diabetes. Penelitian dari Harvard School of Public Health juga menemukan bahwa mengonsumsi rata-rata 2-3 porsi biji-bijian perhari, 30 persen lebih kecil kemungkinannya terkena diabetes. 

3.Tambahkan cuka apel pada makanan
Penelitian dari Arizona State University mengemukakan bahwa cuka apel dapat menurunkan kadar gula darah Anda. Menambahkan dua sendok makan cuka apel pada makanan efektif menurunkan lonjakan gula darah.

4. Konsumsi kayu manis
Kayumanis juga merupakan makanan yang direkomendasikan untuk mencegah diabetes. Menurut para peneliti, 1 gram kayu manis setiap hari dapat mengurangi kadar gula darah Anda. 

5. Minum kopi
Kopi mengandung asam klorogenat dan magnesium yang dapat meningkatkan sensitifitas terhadap insulin. Menurut penelitian oleh  Harvard School of Public Health, wanita yang mengonsumsi enam cangkir kopi atau lebih perhari dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2. Namun, dapat menimbulkan resiko terhadap kesehatan lainnya. Oleh karena itu, jangan minum kopi terlalu banyak. 

6. Makan sayuran
Sayur-sayuran mengandung berbagai vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Mengonsumsi sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan efektif menjaga kadar gula darah dalam tubuh. 

7. Hindari minuman manis dan soda
Minuman yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan kadar gula dengan cepat. Begitu pula dengan kandungan glukosa di dalam soda. Hindari minuman manis dan bersoda dan gantilah dengan jus buah atau air putih yang menyehatkan.

8. Hindari stres
Stres merupakan keadaan psikis yang dapat menjadi pemicu melonjaknya kadar gula darah. Stres harus segera disingkirkan dengan berbagai cara. Belajar berpikir positif, meditasi, relaksasi hingga sering refreshing membantu menhindarkan stres dalam kehidupan.

9. Penuhi kebutuhan vitamin D
Vitamin D berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan sekresi sehingga mencegah diabetes. Vitamin D tidak hanya bisa didapatkan dari sinar matahari pagi, namun juga makanan seperti susu, ikan dan suplemen vitamin D.

10. Tidur cukup
Tidur dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang baik juga ampuh mencegah diabetes. Hal ini dikarenakan tubuh yang kurang tidur bisa meningkatkan rasa lapar sehingga asupan glukosa juga meningkat. Sebaliknya, tidur dengan teratur dapat mengontrol pola makan dan berbagai sistem dalam tubuh.

11. Berhenti merokok
Rokok mengandung berbagai macam racun yang berbahaya bagi tubuh. Faktanya, 50 persen perokok, lebih rentan terkena resiko diabetes dibandingkan mereka yang tidak merokok. 

Diabetes adala penyakit jangka panjang, sehingga tindakan pencegahannya pun harus dilakukan dalam jangka panjang. Pola hidup yang buruk dan pola makan yang tidak sehat menjadi pemicu utama penyakit diabetes. Mari belajar hidup sehat untuk menghindari penyakit diabetes.

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top