Poligami secara sederhana diartikan sebagai suami yang memiliki istri lebih dari satu sesuai dengan syarat yang berlaku. Dalam Islam, poligami bukanlah sesuatu yang dilarang, akan tetapi sesuatu yang dibolehkan sesuai dengan aturannya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli ekologi Inggris, Virpi Lummaa dari Universitas Sheffield menemukan bahwa poligami berkaitan dengan umur seseorang. Hal ini telah dipresentasikan dalam pertemuan tahunan International Society for Behavioral Ecology’di Ithaca, New York, Amerika Serikat.
Dalam penelitiannya, Virpi Lummaa mengungkapkan bahwa pria yang menganut poligami rata-rata memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan mereka yang hanya memiliki satu istri. Penelitian tersebut dilakukan pada pria berusia diatas 60 tahun di 140 negara yang menganut poligami dengan tingkat kehidupan yang beranekaragam. Hasilnya, sekitar 12% pria berumur lebih panjang.
Menurut Lumma, hal ini diakibatkan oleh faktor sosial dan genetika. Pria yang poligami memiliki usia yang lebih panjang karena tanggung jawabnya untuk menghidupi anak dan istrinya, walaupun usia mereka sudah tak muda lagi. Selain itu, pria yang poligami juga memiliki kekuatan evolusi yang telah terjadi selama ribuan tahun.
Pria poligami umumnya tidak hanya memikirkan kebahagiaan dirinya sendiri namun juga istri-istri dan keluarganya. Sehingga mereka memiliki semangat yang lebih untuk terus hidup, berjuang guna memenuhi seluruh kebutuhan. Rasa semangat dan kebahagiaan inilah yang membuat pria poligami lebih awet muda dan panjang umur.
0 comments:
Post a Comment