Berrybleach, Pemutih Gigi Alami Karya Mahasiswa UGM

Berrybleach merupakan salah satu terobosan baru dalam memutihkan gigi tanpa efek samping. Berrybleach dikembangkan oleh empat orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Yogkarta yaitu Dyah Anindya Widyasrini, Dimar Pangestika Sari, Onni Fitriani Solikhah, dan Enggardini Rachma Hakim. Keempat mahasiswi ini berhasil mengembangkan pemutih gigi dari bahan stroberi dan baking soda yang diberi nama Berrybleach. Berrybleach merupakan kombinasi kedua bahan tersebut yang berbentuk gel dengan PH netral agar tidak merusak gigi.

Stroberi menjadi bahan baku utama gel pemutih gigi ini karena memiliki kandungan asam elagat yang dapat membantu mencerahkan warna gigi. Sedangkan baking soda digunakan karena dapat memutihkan gigi dan memang sudah dikenal sebagai home bleaching di masyarakat. Namun, penggunaan kedua bahan ini di masyarakat belum sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Oleh karena itu, pengembangan berrybleach merupakan salah satu upaya agar pemutih gigi alami ini dapat digunakan dengan aman sekaligus dapat menghindari rusaknya jaringan keras gigi.

Berrybleach ini menjadi angin segar ditengah tren masyarakat yang kerap memutihkan gigi dengan pemutih gigi atau bleaching. Proses bleaching yang dilakukan umumnya menggunakan bahan kimia seperti peroksida dan karbamid peroksida yang memiliki efek samping jika tidak digunakan secara tepat. Misalnya, gusi menjadi sensitif dan mudah berdarah, gangguan pengecapan pada lidah, perubahan permukaan lapisan terluar gigi dan bahkan bisa berakibat karsinogenik dalam jangka panjang. 

Berrybleach ini telah diuji secara in vitro di laboratorium yang hasilnya menunjukkan bahwa gel ini dapat mengembalikan warna alami gigi. Meskipun demikian masih perlu dilakukan uji lanjutan untuk mengetahui efek samping terhadap jaringan keras maupun jaringan lunak pendukung gigi. Kemunculan berrybleach ini merupakan karya anak bangsa yang harus diapresiasi dan didukung agar tercipta produk yang dapat membantu masyarakat yang ingin memutihkan gigi secara alami dan terhindar dari resiko yang ditimbulkan.