5 Kekhawatiran Wanita Tentang Hidup

Kehidupan adalah misteri yang terus diselami dan digali. Tak ada yang tahu bagaimana kehidupan akan berjalan setiap harinya. Banyak peristiwa di luar rencana dan angan kita. Itulah kehidupan. Kekhawatiran tentang kehidupan pada dasarnya merupakan kehawatiran bagi semua orang. Namun, wanita sebagai makhluk yang lebih perasa memiliki kekhawatiran yang jauh lebih mendalam dibandingkan dengan pria. Kekhawatiran ini seharusnya menjadikan kita lebih berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan bukan menjadi penghambat dalam menikmati hidup. Setidaknya ada 5 kekhawatiran yang dirasakan oleh wanita. Apakah Anda juga merasakannya? Simak 5 kekhawatiran wanita tentang hidup berikut ini.

Persoalan jodoh memang kekhawatiran yang utama bagi wanita. Jika pria dapat berganti-ganti pasangan tanpa pusing, tidak demikian dengan wanita. Mereka lebih memikirkan perasaan dan kenangan.  Wanita memiliki peran untuk melahirkan dan mengurus anak. Usia kehamilan yang sehat juga ada batasnya. Kekhawatiran menjadi perawan tua selalu muncul di benak mereka. Banyak wanita ingin menikah di usia yang tepat namun belum menemukan jodoh yang tepat. Jika mengulur waktu maka usia akan terus berjalan, sebaliknya jika cepat memutuskan jodoh maka khawatir ia bukan yang terbaik. Kekhawatiran tak bertemu jodoh ini menjadi kehawatiran yang paling dirasakan oleh sebaian besar wanita. 

Kekhawatiran tentang jodoh ini dapat diatasi dengan selalu ingat kepada adilnya Sang Maha Pencipta. Semua makhluk hidup pasti ada jodohnya. Jodoh yang tepat yang tak mungkin tertukar dengan siapapun. Siapkan diri yang lebih baik untuk mendapatkan jodoh yang lebih baik pula.

Penolakan sebenarnya kehawatiran yang dirasakan juga oleh wanita maupun pria. Hanya saja wanita lebih peka dan sensitif. Apalagi jika penolakan tengan masalah cinta. Banyak wanita akhirnya menunggu dan diam ketika ia menyukai seseorang. Mereka tak sanggup membayangkan betapa malunya jika terjadi penolakan. Sama halnya dengan masalah pekerjaan atau karier. Wanita juga mengalami kekhawatiran yang sama. 

Kekhawatiran-kekhawaitran seperti ini jika terus dipelihara akan menimbulkan rasa takut yang berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya analisa dengan baik peluang, plus dan minusnya sebelum mealngkah. Jika potensi penolakan lebih besar maka hindarilah. Sebaliknya jika potensi diterima lebih besar sebaiknya hilangkan rasa takut dan melangkahlah dengan hati-hati. 

Memiliki buah hati merupakan idaman bagi wanita dimanapun berada. Buah cinta yang selalu ingin dirawat dengan baik dari proses kehamilan hingga masa pertumbuhan anak. Namun ternyata sebelum memiliki anak, wanita memiliki kekhawatiran tentang anak. Kekhawatiran selama proses kehamilan, kekhawatiran ketika melahirkan, kekhawatiran ketika mengurus anak, bahkan khawatir belum siap menjadi seorang ibu. 

Kekhawatiran semacam ini harus dilawan dengan pengetahuan dan informasi yang benar. Serta tidak mempercayai mitos-mitos yang banyak berkembang. Berpikiran positif dan belajar dari ahlinya dan dari sahabat yang berpengalaman merupakan resep untuk mengatasi kekhawatiran ini. 

Karier dan keluarga merupakan dua hal yang sulit terpisahkan. Kekhawatiran berhentinya karier setelah memiliki anak menjadi ketakutan tersendiri. Bisakah membagi waktu untuk keduanya? Disatu sisi ingin sekali mengaplikasikan ilmu dan kemampuan dalam karier namun disisi lain selalu ingin merawat keluarga dengan baik. Ada wanita yang sanggup keluar dari permasalahan tersebut dengan melakukan keduanya. Ia bisa membuat prioritas waktu dengan baik. Apa yang dikorbankan? Rasa capek dan letihnya mengurus keduanya. Namun, rasa bahagia dan passion selalu menghilangkannya.

Solusi lain adalah tetap berkarier dan menjadi ibu yang baik yaitu dengan menjalani karier dari rumah. Era sekarang ini memungkinkan kita untuk bekerja dari rumah. Untuk tetap bisa mengaplikasikan kemampuan dan ilmu yang kita miliki.

Tak bisa dipungkiri, wanita adalah makhluk yang selalu ingin tampil cantik hingga kapanpun. Tak ingin adanya kerutan di wajah, kulit yang mengendur, rambut yang beruban, berat badan yang membengkak, karena semuanya memupus kecantikan yang telah dirawat bertahun-tahun. 

Hal ini bukanlah hal yang dapat dihindari. Namun, yakinkan diri bahwa bukan kecantikan yang akan menarik hati, namun sikap dan kebaikan kitalah yang akan menjadi penarik hati. Menarik hati da sedap diapndang hingga tua nanti. Ketika muda maka gunakanlah produk-produk alami, asupan makan yang bergizi untuk memperlambat penuaan dini. Bagian terpenting adalah syukuri yang telah terjadi dan berbuat baik setiap hari untuk bekal kehidupan nanti.