Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mendorong manusia untuk merespon perkembangan kondisi yang ada. Teknologi kini tak hanya digunakan sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan. Kini teknologi diarahkan untuk menggantikan pekerjaan. Pekerjaan-pekerjaan yang memiliki resiko tinggi memang seharusnya dicarikan solusi. Sehingga bahaya dapat diantisipasi sejak dini. Salah satu teknologi yang dirancang untuk resiko tinggi yaitu Robotsimian. Robot ini dirancang untuk merespon bencana.
Jet Propulsion Laboratory (JPL) merupakan laboratorium yang membuat dan mengoperasikan pesawat luar angkasa untuk NASA. Diantara proyek yang dijalankan JPL adalah misi Jupiter Galileo dan Mars Rover. Jet Propulsion Laboratory baru-baru mengembangkan beberapa jenis robot yang akan dikembangkan untuk merespon terhadap bencana. Robot ini dirancang khusus dengan cara kerja seperti kera.
Pada dasarnya, Robot yang diberi nama RoboSimian ini berfungsi untuk merespon kondisi gawat darurat. Robot ini ditargetkan untuk menangani bencana seperti nuklir. Penggunaan robot untuk situasi tersebut sangat membantu karena secara keseluruhan Simian tidak akan merasa lelah atau letih, dan robot ini juga tidak akan terpapar bahaya dari radiasi nuklir tersebut.
Meskipun tidak dilengkapi oleh kepala, Simian akan dilengkapi dengan tujuh kamera ganda yang dapat berfungsi seperti mata. Sementara itu, bagian badan yang lain berfungsi sebagai lengan atau kaki, tergantung dari situasi di lapangan. Dilansir Ubergizmo, Rabu (31/12/2014), selain dapat mengambil dan memanipulasi benda, robot tangkas ini juga dapat melalui jalan dengan medan kasar dan berpuing.
0 comments:
Post a Comment