Rambut Pada Tubuh, Lebih Baik Dicukur Atau Dicabut?

Sudah menjadi fitrah manusia untuk membersihkan rambut-rambut yang tumbuh pada tubuh kita, seperti rambut pada ketiak dan kemaluan. Rambut-rambut ini tentu memiliki manfaat bagi bagi kesehatan, namun jika terlalu panjang dan lebat justru akan menimbulkan penyakit. Membersihkan rambut-rambut pda tubuh kita sebaiknya dilakukan kurang dari 40 hari. Ini tentu batas waktu maksimal, artinya kurang dari waktu tersebut lebih baik karena lebih bersih, terawat dan terjaga. 


Pada prinsipnya adalah membersihkan rambut-rambut tersebut bagaimanapun caranya. Nah, diantara cara membersihkan rambut-rambut tersebut manakah cara yang lebih baik? Apakah lebih baik dicukur, di cabut atau di wax? Kita akn membahasnya berdasarkan rambut yang dibersihkan, karena berbeda tempat tumbuh, beda pula cara yang baik untuk membersihkannya.

Rambut ketiak
Membersihkan rambut ketiak bermanfaat untuk menjadikan ketiak lembut, terjaga, mencabut akar rambut dari asalnya (folikel) dan mencegah dari bau yang tidak enak. Untuk rambut ketiak terjadi perbedaan pandangan. Ada yang mengatakan lebih baik dicukur dengan alasan, jka dicabut maka akan tercipta lubang bekas rambut tersebut. Kondisi itu akan menyebabkan kuman, bakteri, jamur, termasuk virus, mudah masuk ke dalam kulit lewat lubang-lubang tadi. Yang perlu diperhatikan saat mencukur adalah jangan sampai terjadi luka akibat goresan. Oleh karen itu saat mencukur lebih baik dipendekkan terlebih dahulu sekitar 1-2 mm. Lalu kulit kita beri sabun cair atau sabun muka yang pH-nya sama dengan kulit. Selanjutnya dicukur searah tumbuhnya rambut. Setelah selesai boleh kita beri pelembab, antiseptik atau astringen. Pisau cukur yang kita gunakan tidak selalu mesti diganti setiap hendak bercukur dan sebaiknya setiap orang memiliki pisau cukurnya sendiri.

Pendapat lain yaitu mengatakan bahwa mencabut bulu ketiak lebih baik. Alasannya adalah dengan mencabut maka bulu di sekitar ketiak tumbuh sangat jarang-jarang (karena terkadang akarnya tercabut), tidak lebat dan terasa lebih sehat. Walaupun memang diakui mencabut bulu ketiak lebih sakit. Pendapat ini mengatakan bahwa jika dicukur maka bisa menambah (lebatnya) bulu ketiak, membuat kulit menjadi tebal dan kaku serta bisa menjadi tempat timbulnya bau tidak enak. Ketika mencabut bulu ketiak harus diperhatikan sterilitas dan kebersihan alat dan lebih baik dilakukan setelah mandi. Ini lebih sehat karena terkadang folikel rambut juga tercabut dan rambut tidak akan tumbuh lagi.

Sekarang juga ada cara membersihkan rambut dengan cara di-wax. Prosesnya, rambut dicabut dengan menggunakan lilin yang panas. Walaupun setelah dicabut biasanya  dioleskan alkohol atau peringkas pori-pori tetapi risikonya tetap lebih besar karena terciptanya lubang bekas rambut tadi. Tapi memang rambut yang di-wax akan lebih lama tumbuhnya daripada yang dicukur.

Rambut Kemaluan
Membersihkan rambut kemaluan juga menjadi fitrah manusia. Membersihkan disini bukan berarti menghabiskan hingga halus namun membersihkan agar tidak terlalu lebat dan panjang. Hal ini karena rambut kemaluan yang tumbuh memiliki fungsi yaitu menjaga agar organ vital tetap memiliki kelembapan yang penting untuk kesehatan alat reproduksi. Selain itu, rambut di daerah itu pun meminimalisir kemungikan kulit organ intim, terkena iritasi akibat gesekan dari bahan celana dalam yang kita pakai.

Dalam hal rambut kemaluan, semua sependapat bahwa cara yang paling baik adalah mecukurnya. Jangan mencabutnya, karena (selain pastinya sakit dan sulit), mencabut rambut di daerah kemaluan akan menyisakan lubang pori-pori pada permukaan kulitnya. Nah, bekas lubang itu yang bisa menimbulkan luka atau justru menjadi sarang kuman dan bakteri. Alat cukur yang digunakan harus terjamin kebersihannya. Pastikan kalau alat cukur yang akan dipakai sudah dicuci dengan sabun dan disiram dengan air panas sebelum dipakai. Sesudah dipakai, kita juga harus mencucinya lagi dan menyimpannya di tempat yang kering, bukan tempat yang lembap di mana jamur bisa tumbuh. Hal yang paling penting adalah kita jangan menggunakan alat cukur bergantian dengan orang lain, walaupun itu saudara kita sendiri. Dari segi kesehatan, perempuan disarankan untuk mencukur rambut kemaluan pada hari pertama menstruasi. Maksudnya agar darah haid tidak berkumpul di sana hingga tumbuh bakteri dan menjadi sarang kuman.

Nah sekarang sudah jelas kan, mana yang lebih baik. Silahkan rajin membersihkannya sesuai dengan metode terbaik yang membuat Anda nyaman membersihkannya. 


Sumber gambar by google.com

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top