Tips Menjadi Mahasiswa Kesayangan Dosen

Dahulu mahasiswa bernilai tinggi selalu diidentikkan dengan mahasiswa berkacamata tebal dan membawa berbagai buku referensi yang super tebal di kampus. Mahasiswa bernilai tinggi selalu diidentikkan dengan mahasiswa kesayangan dosen. Karena dosen memang memiliki hak prerogatif untuk menentukan nilai mahasiswa selain nilai tugas dan ujian. Bisa jadi kamu mahasiswa yang pintar namun tak disukai dosen. Kondisi seperti ini memungkinkan nilai kamu menjadi lebih jelek dari yang seharusnya. Etika dan tingkah laku kita sehari-hari tentu menjadi penilaian tersendiri bagi seorang dosen. Nah, untuk mendapatkan bonus nilai plus di mata dosen, kamu harus bisa menjadi mahasiswa kesayangan dosen. Kalau dosen saja sudah suka dan sayang sama kamu, pasti nilai jelekmu bisa berubah menjadi lebih baik. Untuk mendapatkan simpati seorang dosen kamu gak harus menjadi seorang penjilat lho. Kamu bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan baik seperti dibawah ini untuk bisa menjadi mahasiswa kesayangan dosen.

Nah, yang pertama harus kamu lakukan adalah duduk di kursi barisan paling depan. Mahasiswa yang duduk di barisan depan memiliki nilai plus karena pasti dianggap paling antusias. Mulai saat ini percaya dirilah untuk duduk di kursi paling depan dan jangan takut jika ditunjuk oleh dosen. Duduk saja paling depan lalu ikuti petunjuk selanjutnya di nomor 2. 

Siapa sih yang tidak senang jika diperhatikan. Termasuk dosen kamu. Perhatikan saat beliau sedang mengajar. Terus tatap apa yang beliau sampaikan dengan penuh antusias meskipun kamu tidak paham materinya. Lakukan beberapa kali anggukan tanda kamu mengerti apa yang beliau jelaskan. Tentunya jangan sering-sering mengangguk jika tidak ingin diduga mengantuk. 

Era sekarang ini telah banyak materi yang dapat kita pelajari tanpa harus mencatat. Catat poin-poin penting saja yang sekiranya kamu anggap kata kunci yang penting. Dosen lebih simpati dengan mahasiswa yang tahu kapan waktu mencatat dan mendengarkan. Mahasiswa yang sedikit mencatat artinya lebih banyak mendengarkan dan mengingat. 

Poin selanjutnya yaitu mengumpulkan tugas tepat waktu. Tepat waktu adalah kuncinya. Darimana kamu mengerjakan, mencontek siapa atau seperti apa hasil pekerjaanmu itu menjadi penilaian selanjutnya. Hal terpenting adalah tepat waktu ketika mengumpulkan, jika mampu mengumpulkan sebelum yang lain itu lebih baik. 

Ketika dosen menjelaskan pastinya ada hal-hal yang tidak sepenuhnya kamu mengerti. Bertanyalah apa yang kamu rasa kurang paham atau materi yang kamu rasa sulit. Dosen akan sangat senang dengan pertanyaan, karena itu tanda kamu menghargainya. Jika kamu menganggap pertanyaanmu aneh atau takut malu, maka kamu bisa bertanya ketika mata kuliah selesei. Bertanya secara personal akan lebih mengakrabkan kamu dan dosen. 

Saat berpapasan atau bertemu diluar kampus ada baiknya kamu menyapa dosen dengan senyum hangat. Sapalah secara proporsional dan tidak berlebihan. Jika memungkinkan, mendekatlah dan berjabat tangan. Tak perlu banyak bicara, senyum dan menanyakan kabar akan membuat beliau sangat dihormati. 

Jika kamu melihat dosenmu membawa sesuatu, inisiatiflah untuk menawarkan bantuan. Beliau akan senang anda sangat memperhatikannya. Namun, jika beliau menolak jangan memaksa karena bisa jadi itu hal privasi baginya. Contoh lain jika di dalam kelas anda dapat berinisiatif untuk menawarkan bantuan menghapus papan atau mengambilkan sesuatu untuknya. 

Penampilan menjadi poin penting karena hal pertama yang dilihat dari seorang dosen adalah penampilan. Jika kamu terkesan terlalu berantakan maka beliau sudah kehilangan rasa simpati di awal pertemuan. Begitu pula jika kamu terkesan terlalu berlebihan atau mewah, maka kesan negatif juga akan muncul. Tampil sesuai dirimu sendiri namun rapi akan menjadi poin tersendiri. Selanjutnya adalah sopan. Sopan baik perkataan perbuatan maupun penampilan. Sopan baik kata-kata secara langsung maupun ketika berinteraksi dengan dosen di dunia maya. Sopanlah.

Tepati janji jika telah sepakat untuk bertemu. Jika anda memiliki hambatan sehingga tidak mampu menemuinya, sampaikan secara sopan dan terus terang. Waktu penyampaiannya juga sebisa mungkin tidak mendadak. Sampaikan permintaan maaf secara proporsional dan mintalah selalu pertimbangan beliau. 

Nah, mudah bukan menjadi mahasiswa kesayangan dosen. Kamu tidak harus membaca buku tebal untuk menjadi super pintar, kamu tidak harus menjadi sempurna. Kamu juga tidak perlu mengirimi bingkisan-bingkisan mahal. Berilah beliau perhatian, penghargaan dan penghormatan yang baik. Perlakukan dosen secara baik dan proporsional ibarat orang tua dan guru. Jangan sekali-kali memperlakukan dengan tidak baik. Selamat mencoba dan menjadi mahasiswa kesayangan.