Pusing Ketika Bangun Tidur

Pernahkah Anda merasa pusing ketika bangun tidur? Merasa tidak segar setelah bangun tidur bahkan merasa keseimbangan berkurang. Waspadai gejala-gejala seperti ini jika terjadi berulang kali. Pusing setelah bangun tidur berbeda-beda pada tiap orang. Ada gejala ringan yang bisa hilang beberapa saat kemudian, namun ada pula yang tak kunjung hilang setelah sekian lama. Penyebabnya dapat berbeda-beda pada masing-masing orang. Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasinya. 

Otak manusia memiliki gelombang frekuensi kerja yang terbagi menjadi empat yaitu : beta, alpha, teta dan delta. Pada saat tidur sesungguhnya otak kita tidak benar-benar berhenti bekerja namun berada pada kondisi teta atau delta. Pada saat bangun tidur otak kita dipaksa menaikkan gelombang otak ke gelombang delta sehingga menyebabkan kita merasa pusing saat bangun. 

Kondisi yang wajar terjadi ini dapat diatasi dengan kembali memasuki kondisi alpha atau teta dengan tidur lagi sebentar. Kemudian secara perlahan bangun secara sadar. Maka pusing Anda akan hilang dan beralih menjadi keadaan segar dan bugar. 

Ketika bangun tidur kemungkinan yang lain adalah tekanan darah turun secara mendadak. Kondisi jantung belum siap bekerja atau ada gangguan pada jantung seperti aritmia atau kondisi denyut jantung yang tidak teratur. Sebagai antisipasi konsumsi makanan untuk mengatasi darah rendah Anda. Segera periksakan ke dokter terdekat untuk kemungkinan gangguan pada jantung. 

Vertigo terjadi karena koordinasi saraf dan otak melemah. Vertigo merupakan jenis pusing yang paling parah dibandingkan dengan jenis pusing yang lain. Vertigo mengganggu keseimbangan diri. Segera periksakan ke dokter karena vertigo dapat menyerang sewaktu-waktu dan sangat berbahaya.

Ada jenis obat yang memiliki efek samping berupa rasa pusing. Diuretik atau peluruh kencing, analgesik atau pereda nyeri, transquilizer atau penenang dan anticonvulsant atau antikejang termasuk obat yang memiliki efek samping pusing-pusing terutama di pagi hari. Istirahatlah lebih banyak ketika mengkonsumsi obat dengan efek seperti ini.

Aktifitas berlebihan pada impuls saraf di otak menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit. Inilah yang disebut migrain. Migrain banyak terjadi pada pagi hari akibat dari gangguan tidur pada malam hari. Migrain dapat diatasi dengan mengubah pola tidur menjadi lebih teratur.