Pekan ini kita disuguhi dengan tayangan Debat Capres-Cawapres tahap pertama, karena memang akan ada 5 kali debat capres cawapres hingga pemilu 9 Juli mendatang. Debat yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi ini bertemakan "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum". Dalam debat yang dibawakan oleh Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Zainal Arifin Mochtar ini mendapat banyak kritikan dan masukan. Diluar itu semua memang setting debat capres-cawapres yang merupakan hasil dari kerjasama KPU, Tim Sukses Prabowo-Hatta, Tim Sukses Jokowi-JK, dan Tim Ahli ini memiliki banyak aturan yang kaku. Sehingga tak dapat dipungkiri jika debat pertama tersebut terkesan kaku dan tidak mendalam. Memang debat capres-cawapres tak akan mampu menguak seluruh potensi dari masing-masing pasangan. Setidaknya dengan tema spesifik pada setiap debat dapat memberikan gambaran visi dan misi masing-masing calon sesuai dengan tema.
Setelah Debat Capres-Cawapres Tahap Pertama ini selesei banyak pihak memberikan tanggapan atas kemampuan masing-masing Capres-Cawapres dalam menyampaikan gagasan dan buah pikirannya dalam lingkup tema "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum". Berbagai tanggapan ini sangat beragam diambil dari sudut pandang masing-masing. Tim sukses Jokowi-JK misalnya memberi penilaian bahwa pasangan yang diusung menang telak dalam debat tersebut dan berhasil membalikkan prediksi kemampuan pasangan nomer dua ini. Sebaliknya Tim sukses Prabowo-Hatta menilai pasangan yang diusungnya menang dalam arti memberikan contoh sebagai seorang negarawan yang baik yang tidak menyerang lawan dan menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang leader, tidak hanya seorang manajer.
Banyak sekali penilaian-penilaian yang berkembang, namun kita akan fokus disini. Menurut penulis ketika menonton tayangan debat tersebut, memang masing-masing pasangan memiliki karakter yang berbeda dalam hampir segala hal. Konsep yang dibawakan, citra yang dibangun dan cara menyampaikan gagasan dan buah pikirannya. Sehingga tidak dapat dibandingkan hanya dengan skor, karena parameternya berbeda. Satu hal yang mengusik pikiran adalah muncul stigma antara leader dan manajer. Apakah benar bahwa seperti demikian karakter masing-masing calon?
Tulisan ini tidak bermaksud menggiring opini publik untuk mempercayai hal tersebut namun murni rasa penasaran penulis yang awam ini. Penasaran seperti apa sebenarnya arti seorang leader dan manajer dan bagaimana karakter yang membedakan keduanya.
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi
Pemimpin adalah seseoarng yang memengaruhi atau memberi contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Dari pengertian diatas memang masih terlihat tipis perbedaannya namun sangat mendasar, seorang manajer mengkoordinasikan sedangkan seorang leader mempengaruhi dan memberi contoh. Seorang leader harus memunculkan kepercayaan, mendorong munculnya ide baru, brilian, dan ide besar. Meskipun hal kecil, namun bisa mengubahnya menjadi ide masif yang bisa mengubah sesuatu. Fungsi utama pemimpin adalah mengomunikasikan visinya, inspirasinya, dan memotivasi orang lain dengan visinya. Sedangkan seorang manajer adalah orang yang fokus. Manajer merupakan bagian dari organisasi, yang bertindak sebagai kendali atau fokus pada fungsi tertentu. Kekuatan mereka adalah untuk merencanakan, mengorganisasi dan mengoordinasi proyek.
Warren Bennis dalam bukunya berjudul On Becoming Leader, menjelaskan perbedaan peran antara manager dan pemimpin sebagai berikut :
- Manager mengelola sedangkan pemimpin menginovasi
- Manager adalah tiruan sedangkan pemimpin orisinal
- Manager mempertahankan sedangkan pemimpin mengembangkan
- Manager berfokus pada sistem dan struktur sedangkan pemimpin fokus kepada orang
- Manager bergantung kepada pengawasan sedangkan pemimpin membangkitkan kepercayaan (bawahan)
- Manager melihat jangka pendek sedangkan pemimpin melihat perspektif jangka panjang
- Manager bertanya kapan dan bagaimana sedangkan pemimpin bertanya apa dan mengapa
- Manager melihat hasil pokok sedangkan pemimpin menatap masa depan
- Manager meniru sedangkan pemimpin melahirkan
- Manager menerima status quo sedangkan pemimpin menantangnya
- Manager adalah prajurit yang baik sedangkan pemimpin adalah dirinya sendiri
- Manager melakukan hal-hal dengan benar sedangkan pemimpin melakukan hal-hal yang benar
Berikut beberapa perbedaan mendasar antara leader dan manager dihimpun dari beberapa sumber :
sumber : http://sf.densilporteous.com/are-you-a-leader-or-a-manager/ |
sumber : http://uxtalent.com/blog/leader-vs-manager/ |
Bagaimanapun, setiap negara membutuhkan profil keduanya, leader dan manager. Namun, dapatkah karakter keduanya digabungkann kedalam satu tokoh?. Mungkin bisa namun belum terlihat pada masing-masing Capres-Cawapres yang kita miliki saat ini. Masing-masing memiliki kekuatan yang menonjol, ada yang menonjol sebagai leader dan ada pula yang menonjol sebagai manager. Anda yang memilih dan menentukan siapakah yang pantas menjadi seorang Leader dan siapakah yang yang pantas menjadi seorang Manajer?
Tentukan jawaban anda 9 Juli mendatang.
Referensi :
http://plasadana.com/detail.php?id=1693
http://www.jamesgweesuccesscenter.com/article/artikel-leadership-%E2%80%93-beda-manager-dan-leader.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan
http://uxtalent.com/blog/leader-vs-manager/
http://sf.densilporteous.com/are-you-a-leader-or-a-manager/
0 comments:
Post a Comment