Training Horenso


Minggu lalu saya mendapat kesempatan untuk mengikuti training horenso. Training ini memang rutin dilakukan dikantor kepada karyawan tetap maupun karyawan kontrak. Meskipun hanya dilakukan di internal kantor namun materi ini cukup membuat saya penasaran. Kabarnya materi ini mengulas tentang kisah sukses bangsa jepang.

Bangsa yang sukses menjajah kita dan sukses menjadi kekuatan di asia. Tidak hanya di bidang ekonomi,teknologi namun juga budayanya yang sangat menarik.Budaya yang banyak juga dipelajari oleh masyarakat internasional karena keunikan dan filosofinya yang sangat mendalam.
Dari segi bahasa horenso terdiri dari 3 suku kata yaitu Hokoku, Renkaku, Soudan.
Hokoku = laporan
Renkaku = menginformasikan
Soudan = konsultasi

Horenso merupakan bagian dari rahasia kesuksesan bangsa jepang. Ada tiga rahasia kesuksesan perusahaan jepang, yaitu : Horenso, Kaizen dan 5S.
Definisi sukses menurut perusahaan jepang yaitu sukses untuk terus meningkatkan produktivitas yaitu dengan meningkatkan kualitas, meminimalkan biaya, dan mempersingkat waktu delivery. Definisi sukses selanjutnya yaitu sukses untuk menurunkan pemborosan (mudatori) yaitu gerakan sia-sia yang tidak menghasilkan. Kalo bisa lebih cepat kenapa harus lambat. Kalo bisa lebih dekat kenapa harus jauh. Mungkin seperti itulah saya mengartikannya.

Kembali ke topik awal, hokoku (pelaporan) akan memiliki arti apabila pelaporan ini disebarkan dan tidak akan ada artinya jika informasi yang ada tidak dilaporkan. Ada beberapa tingkatan dalam hal pelaporan, yaitu :    1. Pelaporan dari informasi sederhana menjadi laporan yang rumit dan berbelit
                2. Pelaporan dari informasi rumit menjadi laporan yang rumit dan susah dimengerti.
                3. Pelaporan dari informasi sederhana menjadi laporan yang sederhana pula
                4. Pelaporan dari informasi yang rumit menjadi laporan yang sederhana.

Tingkatan keempat tersebutlah yang diharapkan dari hokoku yang dimaksud. Sehingga perusahaan jepang selalu memberikan pelatihan secara langsung untuk mensederhanakan pelaporan yang ada. Ada beberapa cara pelaporan yang dapat dilakukan misalnya dengan laporan langsung tatap muka, melalui telpon, surat, sms, fax ataupu email. Namun harus dipastikan pemberian laporan secara tidak langsung tersebut harus diikuti dengan konfirmasi langsung.
Renkaku yaitu menginformasikan sehingga data yang ada bisa dimiliki secara bersama untuk kepentingan bersama. Renkaku sangat diperlukan agar dapat bersinergi dan saling bekerja sama dengan tim dengan lebih baik.
Soudan yaitu konsultasi. Soudan dapat dilakukan secara aktif, artinya konsultasi secara inisiatif sendiri sehingga tidak harus menunggu instruksi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam konsultasi ini. Sebaiknya Soudan ini tidak hanya dilakukan atas dasar active consulting namun juga harus dibarengi dengan active listening. Sehingga konsultasi dapat berjalan sinergis.  Banyak sekali ditekankan untuk melakukan horenso ini dengan rasa percaya diri dan bertanggung jawab, tidak tertekan, tidak takut salah dll.

Pada akhir sesi dijelaskan tentang Bangsa Jepang merupakan Bangsa WA. Bukan Whastpp maksudnya namun memiliki beberapa karakter sebagai berikut :
      - Lebih penting saling bekerjasama daripada bekerja sendiri
      - Dalam memutuskan sesuatu, sebaiknya tidak diputuskan sendiri namun dengan konsultasi   terlebih dahulu
      - Orang yang lebih banyak melakukan konsultasi adalah orang yang lebih dipercaya. Kepercayaan adalah sesuatu yang sangat sangat berharga.

Naah, demikian sekilas tentang training horenso yang pernah saya ikuti. Tapi inti yang saya mau sampaikan yaitu kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan pernah kalah dengan bangsa Jepang jika kita mulai sekarang mau untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri kita dan karakter-karakter positif yang bangsa Indonesia miliki. Kita bangsa yang khas, unik dan besar. Kita kaya akan sumber daya alam, sehingga sudah seharusnya kita kaya pula dalam sumber daya manusia baik secara kuantitas maupun kualitas.
Horenso sudah ada dalam karakter bangsa kita yaitu musyawarah. Pelajaran pertama kita ketika di sekolah dasar dahulu. Saya bangga dengan bangsa jepang namun saya lebih bangga dengan bangsa Indonesia yang sesungguhnya.

Artikel Media Kita Lainnya :

2 comments:

  1. Saya juga, lebih bangga dengan Indonesia :D

    ReplyDelete
  2. Bagaimanapun juga, ini tetap tanah air beta......
    tempat dibesarkan bunda..

    ReplyDelete

Scroll to top