PUITISISASI


PUITIS
Minggu, 09 Juni 2013


Malam ini sendiri
Lagi sendiri
Sendiri lagi
Lagi-lagi sendiri
Sunyi,sepi, sendiri
Hanya gelap dan dingin yang menemani
Tak ada lagi canda tawa menghampiri
Hanya sayup-sayup suara menanti
Jeritan hati
Berharap untuk kembali
LAGI…

Akhirnya tertulis juga. Bukan puisi tapi cuma ungkapan hati. Semua yang dari hati akan sampai ke hati. Begitu katanya. Semoga ada yang merasakan ungkapan hati itu. Klo ga ada ya…kasian banget.. haha
Optimis ada.

Hari ini sukses menyelesikan beberapa artikel bacaan.
Iya meskipun hanya sedikit tapi Alhamdulillah karena harus ditingkatkan agar menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang memang harus dilakukan karena memang akan sangat terasa sekali akibatnya.

Membaca adalah jendela dunia. Ya itulah wise words pertama yang pernah aku baca di perpustakaan SD dulu. “Pustaka Siwi” namanya. Perpustakaan yang dulu aku anggap besar sekali pas SD. Tapi pas udah kuliah dan main ke SD lagi, perpustakaan itu jadi tambah kecil. Atau aku yang bertambah besar ya. Ya begitulah.

Hari ini aku membaca kiat dalam usaha, 60 kiat mengembangkan diri dan kekuatan pikiran. Sekarang yang lagi di tangan yaitu “sukses Tanpa Gelar” karya andreas harefa. Intinya aku ingin jadi lebih positive person. Start with dream. Start with positive.

Bagaimana kita harus mengembangkan diri kita ke arah yang lebih positif. Berpikir positif dan menghargai orang lain. Itulah kuncinya. Menghargai itu bermakna luas. Mulai dari perhatian ketika mendengarkan orang, empati terhadap orang, memberi selamat sebagai penghargaan atas apa yang diraihnya, dan selalu beri dukungan terhadap kerabat apapun kondisinya. Support penting diberikan agar selalu merasa ada orang dibelakangnya. Dia tidak sendiri dan merasa bahwa dirinya juga penting dalam hidup ini. Saling memberi hadiah.

Seperti itulah yang diajarkan Islam pula di bumi ini. Makanya kenapa kita sholat diwajibkan berjamaah. Atau yang tidak sepakat maka kenapa sholah disunnahkan berjamaah. Tetap yang berjamaah lebih baik. Dalam berjamaah pun kita dituntut untuk merapatkan shaf dan meluruskannya. Meskipun bersama-sama tetap dalam aturan yang harus dipatuhi. Dan itu untuk menyempurnakan shalat jamaah kita.

Begitulah islam mengajarkan pondasi dalam berkawan atau berkumpul dalam shalat. Dalam kegiatan yang kita laksanakan setiap hari. Wajib 5x sehari. Maka seharusnya kita sudah sangat piawai dalam berurusan dengan orang lain seharusnya.

Dalam ebook tentang kekuatan pikiran, dijelaskan ada 2 teknik untuk meningkatkan kekuatan pikiran kita. Atau yang disebut dengan alam bawah sadar (subconscious mind). Yaitu membiasakan (affirmasi) kata-kata positif tentang apa yang ingin kita capai. Dengan penyebutan yang terus menerus maka alam bawah sadar kita secara otomatis akan selalu mngikuti kemana impian kita itu. Kemudian yang kedua adalah dengan memberikan visulisasi senyatanya tentang apa yang ingin kita raih. Rasakan dalam kondisi anda telah meraihnya. Suasananya, udaranya, bahkan apa yang sekitar kita berikan kepada kita ketika kita telah meraih impian tersebut. Ini menyiapkan kekuatan mental kita agar kita tidak terkejut dengan apapun yang tiba-tiba terjadi.

Semuanya berhak dilakukan dan yang pasti Allah yang menentukan. Apakah diri kita ini telah pantas meraih sukses tersebut atau masih jauh dari kepantasan itu. Maka dari itu. Pantaskan diri untuk meraih mimpi karena Allah Maha Mengetahui.(nasihat diri)

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top