Waspadai Gangguan Tidur Akibat Merokok

Waspada Gangguan Tidur Akibat Merokok

Seperti telah banyak kita ketahui bahwa rokok adalah kebiasaan yang kurang sehat karena berbagai kandungan zat berbahaya di dalamnya. Salah satunya yaitu nikotin yang merupakan stimulan yang dapat terakumulasi. Selain akan berdampak pada ketagihan, nikotin juga berdampak pada gangguan tidur perokok. Ada beberapa gangguan tidur yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok ini. Berikut ini penjelasannya.

1. Gangguan Ritme Sirkadian
Ritme Sirkadian adalah ritme tubuh dalam 24 jam. Ritme ini berperan dalam menentukan pola tidur dan pola makan manusia. Gangguan pada ritme sirkadian ini dapat mengakibatkan gangguan pola tidur dan pola makan. Akibatnya kita akan sering merasakan lapar saat tidur dan mengantuk saat jam kerja. Pada tahun 2013, penelitian University of Rochester Medical Center menemukan bahwa merokok tembakau dapat menyebabkan gangguan ritme tubuh, baik dari lambung maupun otak. Gangguan ritme tubuh akibat tembakau ini dapat menyebabkan depresi, mood yang berubah-ubah, gangguan selera makan dan lain-lain.

2. Gangguan Tidur Sleep Apnea
Salah satu gejala gangguan tidur sleep apnea adalah mendengkur. Kebanyakan orang yang merokok akan mendengkur saat tidur. Mendengkur merupakan tanda adanya hambatan pada sebagian saluran pernafasan dari hidung ke paru-paru. Jika tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan hambatan menjadi semakin parah. Hal ini bisa dialami oleh para perokok. Ketika mendengkur saat tidur, tiba-tiba selama 10 hingga 30 detik dengkuran akan berhenti karena tubuh tak bisa bernafas. Jeda beberapa detik itulah yang disebut sleep apnea. Nah, sleep apnea ini sangat berbahaya karena beresiko kematian.

3. Terbangun Saat Jam Tidur
Hasil penelitian dari Johns Hopkins University pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa hanya terdapat 5% dari orang yang tidak merokok yang mengalami gangguan tidur seperti terbangun saat tidur. Sedangkan pada perokok aktif jumlah penderita gangguan tidur mencapai 22,5%. Penelitian ini dilakukan pada 80 orang, 40 orang perokok aktif dan 40 non perokok. Kesimpulannya orang yang tidak merokok memiliki kualitas yang jauh lebih baik daripada perokok aktif. 

4. Kesulitan Tidur di Malam Hari dan Merasa Lelah di Pagi Hari
Nikotin yang tekandung dalam rokok memiliki dampak hampir sama seperti cafein pada kopi yang mempengaruhi rasa kantuk. Berdasarkan penelitian oleh University of Florida pada tahun 2013 disimpulkan bahwa sebatang rokok mampu mengurangi 1,2 menit waktu tidur dan bersifat akumulatif. Artinya semakin banyak rokok yang Anda hisap maka waktu tidur akan lebih banyak berkurang. Dampaknya, perokok akan mengalami kesulitan tidur di malam hari dan akan merasa lelah pada pagi harinya.

5. Menyebabkan Insomnia
Merokok merupakan kebiasaan hidup yang buruk. Rokok mengandung nikotin yang merupakan zat stimulan yang dapat terakumulasi dan menyebabkan insomnia. Insomnia dapat dipicu oleh gangguan kejiawaan dan medis dimana keduanya berawal dari kebiasaan hidup yang kurang baik. Oleh karena itu, jelas jika merokok dapat menyebabkan insomnia berkepanjangan. 

Dari beberapa gangguan diatas, membuktikan bahwa kebiasaan merokok merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari. Merokok dapat menyebabkan gangguan tidur yang mengakibatkan kualitas yang buruk ketika beraktivitas. Oleh karena itu, segera hindari rokok. Ubah kebiasaan Anda menjadi kebiasaan yang baik dan sehat. 

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top