Resiko Terlalu Sering Menahan BAB

Pernahkah Anda menahan buang air besar (BAB)? Seberapa seringkah Anda melakukannya? Menahan BAB bukan hal yang baik untuk dilakukan. Kotoran dalam tubuh manusia ibarat sampah yang harus dibuang setiap hari. Dalam hal BAB, pada dasarnya tak ada patokan pasti berapa kali buang dapat dikatakan sehat. Namun jika masih dalam batasan 1-3 kali sehari maka masih dapat dikatakan normal. Karena sama halnya dengan sampah maka dipengaruhi juga dengan rutinitas harian kita dan apa yang kita makan.

Dengan membuang samapah yang ada di dalam tubuh maka racun dan bakteri jahat akan keluar bersamaan dengan zat sisa. Menahan BAB akan menimbulkan potensi penyakit berkembang. Selain itu, dampak yang langsung dirasakan biasanya badan terasa pegal-pegal, badan terasa lemas dan yang paling parah dapat menyebabkan kanker usus. Hal ini dikarenakan ketika kita merasakan ingin BAB dan kita menahannya maka usus dalam tubuh akan berkontraksi kuat untuk menahan agar kototran tidak keluar. Semakin lama maka akibatnya otot-otot akan membengkak. Inilah yang memicu radang dan infeksi yang berimbas pada kanker usus.

Semakin bertambahnya usia, maka intensitas menahan BABnya akan lebih banyak. Oleh karena itu, biasanya orang yang berusia lanjut lebih rentan terkena penyakit ini jika sering menahan BAB. Sangat berbahaya jika sejak usia muda kita sudah sering melakukan menahan BAB. KArena akumulasi ketika usia lanjut akan semakin besar. Akibatnya kita lebih berpotensi terkena peradangan, infeksi hingga kanker usus. Hindari menahan BAB sejak sekarang, sejak usia muda. Ingat! Salah satu kelebihan BAB secara rutin dan tanpa menahan maka akan membuat berat badan lebih stabil.




Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top