4 Bahaya Kurang Tidur Bagi Tubuh

Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap makhluk hidup. Tidur memberikan waktu untuk beristirahat bagi tubuh dan sebagian besar organ di dalamnya. Itulah mengapa saat kita bangun tidur, tubuh akan merasa segar kembali.

Peran tidur begitu penting bagi tubuh, sehingga jika tubuh mengalami kurang tidur maka dapat berakibat buruk. Tubuh memerlukan waktu tidur setidaknya 6-8 jam per hari tergantung dari usia, kondisi tubuh dan aktivitas. Nah, jika Anda selama ini terbiasa mengurangi jam tidur maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak berdampak bahaya bagi tubuh. Berikut ini 4 bahaya kurang tidur bagi tubuh. 

4 Bahaya Kurang Tidur Bagi Tubuh

1. Alzheimer

Alzheimer adalah sindrom apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan sel-sel saraf dalam otak mati sehingga sinyal tidak dapat ditrasmisikan dengan baik. 

Kurang tidur dapat memicu pembentukan plak di otak yang dapat menjadi cikal penyakit alzheimer. Jika kebiasaan kurang tidur sering dilakukan maka dapat mempercepat terjadinya alzheimer. Padahal alzheimer merupakan penyakit yang sering ditemukan pada orang berusia lanjut 65 tahun keatas. 

2. Kanker

Kanker merupakan perbanyakan sel yang tidak terkontrol dan menjadi penyebab kematian yang banyak terjadi di dunia. Kanker dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari asupan makan yang tidak baik, kurang olahraga, kebiasaan buruk seperti merokok hingga kurangnya waktu tidur.  

Sebuah studi menunjukkan kurangnya tidur menyebabkan sel kanker dapat berkembang lebih cepat. Hal ini tentu dapat meningkatkan angka kematian bagi penderita kanker. Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan, meningkatkan waktu tidur sesuai waktu idealnya menjadi pilihan yang baik. 

3. Depresi

Depresi merupakan gangguan berupa perasaan sedih berkepanjangan, terpuruk, tertekan, frustasi dan putus asa yang terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Depresi tentu sangat tidak baik bagi kehidupan penderita. Depresi dapat disebabkan olehkombinasi faktor genetik, biologis, lingkungan dan juga psikologis.

Salah satu faktor yang mendorong depresi yaitu kurangnya waktu tidur. Orang yang kurang tidur 10 kali labih rentan mengalami depresi dan 17 kali mengalami kegelisahan. Tentu keadaan ini akan semakin parah jika waktu tidur tidak tercukupi secara terus menerus.

4. Obesitas

Obesitas atau kegemukan sering kita kaitkan dengan orang dengan nafsu makan tinggi dan kurang berolahraga. Padahal ada satu faktor lagi yang menjadi kombinasi sempurna obesitas. Faktor tersebut yaitu waktu tidur yang kurang.

Orang yang kurang tidur gula darahnya cenderung meningkat sehingga perlu asupan kalori yang lebih banyak.   Bahkan menurut salah satu penelitian, orang yang hanya tidur 4 jam sehari selama 4 hari jika diberikan makan sepuasnya maka bisa mengkonsumsi 500 kalori lebih banyak dari orang normal. Obesitas sangat rentan terkena diabetes. 

Tidur merupakan hal yang dibutuhkan oleh tubuh dan wajib dipenuhi. Orang yang kurang tidur dari waktu normal akan lebih rentan terkena berbagai bahaya diatas. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memenuhi hak tubuh kita untuk beristirahat sesuai dengan jatahnya. 

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top