5 Kondisi Penyebab Badan Lemas Saat Bangun Tidur

Tidur merupakan aktivitas mengistirahatkan seluruh sistem organ di dalam tubuh kita yang telah bekerja seharian penuh. Harapannya, setelah bangun tidur, tubuh kembali segar dan memiliki performa yang optimal untuk menjalankan aktivitas. Namun, seringkali kita alami, saat bangun tidur justru badan kita menjadi lemas, kurang bersemangat dan akhirnya aktivitas tidak produktif. 

5 Kondisi Penyebab Badan Lemas Saat Bangun Tidur

Hal ini bukanlah tanpa sebab. Ternyata ada lima kondisi yang menjadi penyebab badan lemas saat bangun tidur. Kelima kondisi tersebut harus dihilangkan agar tubuh kembali produktif setelah bangun tidur. Berikut ini lima kondisi penyebab badan lemas saat bangun tidur.

1. Kurang Tidur atau Kebanyakan Tidur
Tubuh memerlukan jumlah tidur yang cukup dalam sehari semalam. Dalam kondisi normal, setidaknya kita harus mengistirahatkan badan 8 jam per hari. Kurang dari 8 jam per hari akan membuat badan kita lemas saat terbangun. Hal ini karena tubuh belum siap untuk kembali bekerja. 

Sebaliknya, terlalu banyak tidur juga membuat badan lemas saat bangun. Tubuh yang idealnya diistirahatkan 8 jam perhari jika berlebihan maka kinerja sistem organ di dalam tubuh bisa menjadi kacau. Kurang tidur atau kebanyakan tidur dapat dipicu karena kualitas tidur kurang baik, dan penggunaan alat-alat elektronik saat hendak tidur.

2. Pikiran Stres
Orang yang sedang dirundung berbagai masalah, pikirannya tidak akan tenang. Akibatnya, kurang konsentrasi, lesu, dan tidak bertenaga. Apabila masalah yang dihadapi tidak segera diseleseikan, maka dapat mengganggu kualitas tidurnya. Termasuk menjadi pemicu badan lemas saat bangun tidur. 

3. Mengonsumsi Pil Tidur
Pil tidur memaksa tubuh untuk beristirahat dengan tertidur pulas. Namun, efek yang ditimbulkannya seringkali tidak baik bagi tubuh. Salah satunya lemas saat terbangun. Hal ini karena tubuh dipaksa untuk tidur dan bangun tanpa memperhatikan kondisi kerja sistem tubuh. Tak heran jika akibatnya, tubuh masih terasa lelah, kurang segar dan lemas saat bangun tidur.

4. Minum Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol tidak hanya berbahaya bagi tubuh namun juga mengganggu kualitas tidur Anda. Minuman beralkohol memang dapat membuat orang lebih cepat tidur, namun tidur yang tidak berkualitas. Saat terbangun maka kondisi Anda akan jauh lebih buruk seperti kepala pusing dan tubuh terasa lemas. 

5. Kadar Gula Darah Tekanan Darah Naik
Kadar gula darah dan tekanan darah harus dikontrol agar tidak naik turun secara signifikan. Melambungnya kadar gula darah dan tekanan darah dapat membuat kualitas tidur yang buruk. Aliran darah yang cenderung tidak normal akan memicu hormon tertentu naik dan membuat tubuh lemas saat terbangun. Oleh karena itu, hindari makanan manis sebelum tidur.

Saat bangun tidur, kita menginginkan tubuh yang segar dan kembali bersemangat menjalani rutinitas harian kita. Beberapa kondisi diatas dapat membuat kondisi yang sebaliknya. Solusinya, hindari kondisi-kondisi diatas dengan mengonsumsi asupan makanan yang baik, dan mengelola pola tidur agar kuantitas dan kualitas tidur terjaga dengan baik. Ciptakan kondisi kamar tidur yang nyaman dan lakukan relaksasi pada pikiran sebelum tidur jika diperlukan.

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top