Selama ini mungkin kesepian hanyalah dianggap hal yang wajar dan biasa saja. Bahkan, hampir setiap orang pernah merasakan kesepian. Ternyata, efek kesepian tidak bisa kita anggap sepele. Menurut ahli fisiologi dari Amerika, efek negatif kesepian setara dengan efek negatif merokok dan minum minuman beralkohol.
Bahkan, hasil penelitian dari Universitas Chicago dan Universitas California menemukan bahwa rasa kesepian bisa memicu perubahan sel di dalam tubuh. Akibatnya kemampuan tubuh untuk melawan penyakit menjadi berkurang sehingga tubuh lebih mudah sakit.
Tak hanya itu, kesepian juga berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental. Setidaknya, ada 4 dampak yang ditimbulkan dari kesepian ini, yaitu :
1. Depresi
Kesepian akan menyebabkan depresi karena produksi hormon kortisol meningkat. Orang yang semakin larut dalam kesepian akan semakin rentan depresi.
2. Penyakit jantung
Peningkatan hormon stres karena kesepian meningkatkan penumpukan endapan kolesterol dalam organ hati. Apalagi, orang yang merasa kesepain cenderung malas bergerak atau berolahraga. Akibatnya, resiko terkena penyakit jantung lebih besar.
3. Penurunan sistem imun
Sistem imun atau kekebalan tubuh berkurang seiring dengan tingkat kesepian yang dirasakan oleh seseorang. Akibatnya, tubuh lebih mudah terserang penyakit, terutama penyakit kronis.
4. Mempercepat kematian
Semakin merasa kesepian maka semakin lemah sistem imun, semakin depresi dan akhirnya banyak penyakit. Hal ini tentu mempercepat resiko kematian. Bahkan, riset menunjukkan peningkatan resiko kematian dini sebesar 30% pada orang yang kesepian.
Rasa kesepian bisa menghampiri siapapun dengan profesi dan usia berapapun. Sadari saat rasa kesepian melanda dan segera atasi dengan bergaul dengan orang lain. Berinteraksi sosial dengan siapapun (tetangga, teman, saudara, keluarga) dapat menurunkan resiko kesepian. Benar jika manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Termasuk untuk menghindari resiko kesepian yang menyebabkan mudah sakit dan mempercepat kematian.
0 comments:
Post a Comment